Beranda Penulis Dikirim oleh Michalis Efthymiou

Michalis Efthymiou

672 KIRIMAN 0 KOMENTAR
Michalis Efthymiou has over 9 years of experience within the financial service sector throughout the UK and Europe. He is a holder of both UK as well as EU-based qualifications and is listed amongst CySEC’s list of “certified advanced persons”. After spending 5 years in London where he operated as a financial advisor and an underwriter, Michalis then entered the market analysis sector. Additionally, he held training sessions and seminars in over seven countries across the globe and is now focused on providing investors with the required guidance to operate within the market with full confidence. His teaching methods are based on technical analysis, fundamental analysis and order flow analysis, as well as how to view the market from an institutional angle.

Emas Memperbarui Level ATH, Namun Osilator Perlu diwaspadai!

Indeks AS berkinerja buruk dibandingkan saham global, karena investor menunggu data inflasi AS terbaru. Minyak diperdagangkan hampir 22% lebih tinggi pada tahun 2024,...

Dolar AS Menguat Karena Para Ekonom Percaya ECB Akan Bertahan

Pagi ini, Gubernur Fed menyarankan “tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga” dan “data dalam beberapa bulan mendatang” akan sangat penting. Indeks Dolar AS...

Franc Swiss Terus Berjuang Setelah Penurunan Suku Bunga SNB!

Pesanan Barang Tahan Lama AS lebih tinggi dari ekspektasi, naik dari -6,1% menjadi +1,4%. Pesanan Barang Inti juga naik dan sedikit lebih tinggi...

Impor Emas Tiongkok dari Swiss Lebih dari Tiga Kali Lipat!

Permintaan yang signifikan dari Tiongkok terus mendorong harga Emas lebih tinggi! Tiongkok telah menggunakan aset safe haven untuk melindungi bank sentral dan cadangan...

Yen Jepang Menguat Setelah BOJ Indikasikan Kenaikan Suku Bunga!

Yen Jepang mengalami kenaikan terkuat sejak Desember 2023. USDJPY turun lebih dari 0,70% dalam beberapa jam pertama perdagangan. Yen Jepang sebagian besar didorong...

RBNZ Mengatakan Tidak Ada Kenaikan Lagi, NZD Jatuh Lebih Dari 1%!

Reserve Bank of New Zealand mengambil sikap yang lebih dovish ketika krisis ekonomi mulai terlihat. Dolar Selandia Baru melemah terhadap semua mata uang....

MOST POPULAR